Pages

Sunday, 21 October 2012

Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Nasional

         Beberapa tahun setelah Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Sukarno-Hatta, masyarakat Indonesia banyak mengalami perubahan perubahan sosial antara lain dibidang ekonomi yang secara nasional melalui indikator pertumbuhan ekonomi menunjukkan angka relatif tinggi yang sekaligus membawa dampak terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakat. Dalam melaksanakan GBHN pemerintah Orde Baru menyusun Pelita yang setiap tahunnya dituangkan dalam APBN(Anggaran Pendapatan & Belanja Negara). APBN disusun oleh Bapenas berdasarkan DUP(Daftar Usulan Proyek) yang dikirim oleh Pemda dan Bapeda. Bapenas mempunyai otoritas dalam menyeleksi proyek-proyek pembangunan (DUP) menjadi DIP (Daftar Isian Proyek) yang selanjutnya diserahkan pada Departemen yang bersangkutan dan diteruskan ke Kanwil didaerah tingkat I & II. Instansi pemerintah didaerah pada hakekatnya perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, karena mereka diangkat dan diberhentikan oleh pemerintah pusat.



Dampak Positif Pembangunan Nasional
-Meningkatkan kebutuhan akan  air bersih.

-Memadai pembangunan infrastruktur perumahan dan perkantoran.
-Memaksimalkan pengelolaan sampah.
-Perbaikan jalan raya yang efektif.
-Pengadaan alat transportasi yang memadai
-Pengoptimalkan jasa kesehatan dalam masyarakat.


 Dampak Negatif Pembangunan Nasional

-Meningkatnya kesenjangan sosial antara desa-kota.

­-Meningkatnya hutang luar negri dan defisit.
-Dapat mengakibatkan terjadinya korupsi dan koalisi.

0 comments:

Post a Comment