SALIVA SINTETIS/BUATAN/ARTIFICIAL

ALAT-ALAT :

1.        PH meter elektrik/manual

2.        HCl 37%

3.        Beker glass/gelas piala 1 liter

4.        Labu ukur 1 liter

5.  Timbangan analitik manual/elektrik (4 angka dibelakang koma untuk elektrik)

6.        Batang pengaduk.

BAHAN :

1.        KCl                    = 1,2 gram/L

2.        NaCl                  = 0,7 gram/L

3.        NaHCO₃                = 1,5 gram/L

4.        Na₂HPO₄           = 0,26 gram/L

5.        KH₂PO₄                 = 0,2 gram/L

6.        Urea                   = 0,13 gram/L

7.        KSCN                = 0,33 gram/L

MACAM-MACAM METODA

1.        Metoda afnor

2.        Metoda Al-Mulla dkk

3.        Metoda Marzker & Schnurber Arends

4.        Metoda Hakansson dkk

5.        Metoda Mc Dougall

6.        Metode Fusayama Mayer

7.        Metoda DIN 53160-1

PROSEDUR KERJA METODA AFNOR

1.        Sediakan aquades dalam gelas piala sebanyak 500 mL

2.        Tambahkan satu persatu zat yang akan di masukkan NaCl, KSCN dll.

3.        Aduk dengan menggunakan batang pengaduk. Kemudian Homogenkan

4.        Setelah bahan tercampur homogen tambahkan aquades 200-300 mL

5.        Kemudian aduk kembali.

6.        Ukur PH dengan menggunakan PH meter

Catatan : kadang hasil pengukuran PH tidak mencapai 6,8. Jadi sebiknya tambahan HCl tetes demi tetes sambil diaduk, hingga mencapai PH 6,8

KEGUNAAN/FUNGSI SALIVA SINTETIS/BUATAN/ARTIFICIAL

·          Sebagai larutan perendaman gigi agar tetap Vital

·          Sebagai larutan perendaman untuk gigi yang sudah dicabut yang akan digunakan sebagai bahan penelitian.

·          Sebagai larutan perendaman material gigi. Bahan yang bersifat getas. Misalnya : power chain untuk perawatn orthodontic

·          Sebagai larutan perendaman bahan restorasi komposit. Sebagai bahan penelitian

·          Untuk membantu gangguan produksi sekresi saliva

·          Sebagai pengobatan bagi seseorang yang mengalami xerostomia